Kekurangan Dan Kelebihan iPhone 12
Mendekati akhir tahun 2020, Apple kembali merilis seri produk iPhone, Yaitu iPhone 12. Kali ini ada yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, Apple merilis varian mini yang ukurannya lebih kecil. Tapi dari segi fitur tidak jauh berbeda dengan iPhone 12 biasa.
Specs:
Kamera Belakang: 12MP + 12MP
Kamera Depan: 12MP
Baterai: Li-lon 2.815 mAH
Memori Internal: 64GB, 128GB, 258GB
RAM: 4GB
CPU: Hexa Core
Chipset: Apple A14 Bionic (5nm)
Layar: Super Retina XDR OLED, 6,1 inci
Apple iPhone 12, seperti yang Anda duga, punya beragam kelebihan yang membuat ponsel lain terasa primitif. Apa saja persisnya kelebihan ponsel flagship ini? Simak beberapa poin kelebihan di bawah.
KELEBIHAN
1. Layar Retina XDR OLED, 6,1 inci
Berbeda dengan iPhone 11 reguler yang hanya dibekali IPS LCD sebagai panel layarnya, kini keseluruhan produk iPhone 12 series sudah mengusung panel Super Retina XDR OLED.
Ini sungguh sebuah peningkatan yang cukup drastis.
2. Ketahanan Baterai Yang Unggul
Mungkin di antara Anda banyak yang bertanya-tanya mengenai apakah Apple iPhone 12 ini memiliki durasi pemakaian yang awet atau tidak. Mengingat Apple jarang membahas soal kapasitas fisik baterainya, para fans pun perlu sedikit effort lebih untuk menerka-nerka kinerja baterainya.
Untungnya ada satu YouTuber yang menguji ketahanan baterai iPhone 12, membandingkannya dengan beragam varian iPhone lainnya. Tidak hanya membandingkan dengan iPhone 12 seri lain, tapi juga iPhone 11 series, iPhone SE 2020, dan iPhone XR turut hadir.
3. Peforma Chipset Terbaik di Industri
Kalau ingin merasakan pengalaman bermain yang terbaik di antara yang terbaik, memilih iPhone 12 memang langkah yang tepat. Ketimbang generasi sebelumnya, iPhone 12 dibekali dengan chipset yang lebih bertenaga, yakni Apple A14 Bionic.
Tidak ada ponsel lain yang bisa menyamai kekuatan chipset ini, kecuali varian iPhone 12 yang di atasnya seperti iPhone 12 Pro dan Pro Max.
4. Dukungan Dolby Vision
Apakah Anda berniat membuat proyek film? Tidak perlu membeli tambahan perangkat lagi, karena iPhone 12 sudah dibekali dengan kemampuan perekaman yang bahkan lebih mutakhir ketimbang kamera profesional sekalipun.
5. Sertifikasi Tahan Air dan Debu
Banyak orang yang bermimpi punya ponsel secanggih iPhone 12, tapi tidak berani membelinya karena merasa dirinya ceroboh dan takut ponsel cepat rusak. Well, setidaknya ada spesifikasi dari perangkat yang membuat Anda bisa mendapatkan peace of mind, karena iPhone 12 sudah disertai dengan sertifikasi tahan air dan debu terbaik di industri ponsel, yakni IP68.
KEKURANGAN
1. Tidak ada touch ID
Di zaman teknologi yang serba canggih, tentu Anda pun tak perlu susah payah memasukkan PIN atau kata sandi hanya sekadar untuk membuka kunci layar. Sudah ada Face ID pada iPhone 12 yang bisa mengidentifikasikan wajah Anda dan membuka kunci secara otomatis.
Selain Face ID, seharusnya sih ada opsi lain yakni Touch ID alias pemindai jari. Tapi di iPhone 12 ini, fitur tersebut tidak dapat ditemukan. Padahal Face ID tidak dapat bekerja dengan baik ketika sedang menggunakan masker.
2. Tidak Menyertakan Kepala Charger Dan Earphone
Untuk menyiasati jejak karbon, Apple memilih langkah untuk mengecilkan boks pembelian dengan cara menghilangkan kepala casan dan earphone. Alhasil di dalam boks hanya terdapat kabel, smartphone itu sendiri, dan buku manualnya.
3. Tidak ada refresh rate tinggi
Merupakan sebuah produk flagship dengan harga selangit, rupanya iPhone 12 masih dihadirkan dengan kekurangan yang membuatnya kalah saing dengan flagship lain.
Bagaimana tidak? Sementara ponsel lain sudah memiliki laju penyegaran hingga 120 Hz dengan touch sampling rate yang tinggi pula, iPhone 12 masih mentok di angka 60 Hz untuk refresh rate-nya.
4. Tanpa lensa LiDAR
iPhone 12 dengan harganya yang selangit rupanya tidak memiliki sensor LiDAR, dan alhasil Anda mungkin akan merasa lebih worth it dengan membeli iPhone 12 Pro yang sudah dibekali dengan sensor yang cukup langka ini.
LiDAR merupakan sensor yang dapat mengukur jarak antar benda di dunia nyata dengan akurat, caranya dengan mengirimkan sinyal cahaya ke objek dan menerima pantulan dari cahaya tersebut. Ini merupakan fitur yang digunakan juga oleh organisasi seperti NASA untuk misi ke luar angkasa.
Komentar
Posting Komentar